Senin, 27 Oktober 2014

[Afghanistan] Graveyard of Empires



Afghanistan adalah sebuah negara yang secara resmi  bernama Republik Islam Afghanistan. Afghanistan ialah sebuah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Tengah dan Asia Selatan. Negara ini berbatasan dengan Pakistan di selatan dan timur. Iran di barat, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan di utara serta China di timur laut jauh. Wilayahnya mencakup 652.000 km2 membuatnya menjadi negara terbesar ke-41 di dunia.

Awal mula Afghanistan dijadikan tempat tinggal ternyata sudah ada sejak zaman pertengahan era Paleolitik dan lokasi strategis negara itu sepanjang Silk Road terhubung dengan budaya Timur Tengah, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Selama berabad-abad tanah disana dimiliki/menjadi rumah bagi berbagai bangsa dan menyaksikan banyak kampanye militer, terutama oleh Alexander Agung, Muslim Arab, Genghis Khan, dan di-era modern oleh kekuatan-kekuatan Barat. Tanah ini juga menjabat sebagai sumber dari mana Shinwaris, Kushan, Hephthalites, Samanids, Ghaznawi, Ghorids, Khiljis, Mughal, Durranis, dan lain-lain telah meningkat untuk membentuk kerajaan besar.

Sejarah politik negara modern Afghanistan dimulai dengan Hotaki dan Durrani dinasti di abad ke-18. Pada akhir abad ke-19, Afghanistan menjadi negara buffer dalam "Permainan Besar" antara British India dan Kekaisaran Rusia. Setelah 1919 Anglo-Afghan War, Raja Amanullah dan Raja Mohammed Zahir Shah berusaha modernisasi negara. Serangkaian kudeta pada tahun 1973, 1978, dan 1979 diikuti oleh invasi Soviet dan serangkaian perang sipil yang menghancurkan banyak negara. Sampai sekarang pun asumsi kebanyakan orang Afghanistan adalah negara yang dilanda perang. Coba lihat dulu video ini dan saksikan betapa Afghanistan itu sungguh indah.


Nama Afghanistan. (Persia: افغانستان, ) diyakini setua ethnonym Afghan, yang didokumentasikan dalam buku geografi abad ke-10 Hudud ul-'Alam. Nama root "Afghanistan" adalah digunakan secara historis mengacu kepada orang-orang Pashtun, dan akhiran "-stan" berarti "tempat" dalam bahasa Sansekerta. Oleh karena itu, Afghanistan diterjemahkan menjadi "tanah Afghanistan, yang awalnya merupakan tidak jelas wilayah yang tidak termasuk bagian-bagian tertentu dari negara ini.

Saya menggunakan judul "Graveyard of Empires/Kuburan Kerajaan-kerajaan" untuk judul tulisan kali ini setelah membaca situs ini. Rasanya masuk akal mengingat Afghanistan memang banyak diduduki oleh kerajaan seperti yang saya tuliskan di atas. Ini adalah kartu pos kiriman kang Luigi kedua yang saya terima. Sebelumnya kang Lui mengirimkan saya kartu pos UN. Terima kasih banyak ya kang. Semoga kang Lui lancar menjalankan tugas dari PBB :)

3 komentar:

  1. Aku juga dapet, Yan..... Tapi perangkonya United Nation :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang prangko UN aku juga dapet mbak Dee, udah lama :D nah pasca dapet yang pertama aku sempat email dan bilang masih mau kalo dikirimin yang pake prangko Afghanistan.

      Trus, di KPI rame yang pada minta, aku segan, rada gak enak sama kang Lui, eeh gak tahunya dikirimin :D alhamdulillah, makasih kang Lui sekali lagi.

      Hapus
  2. Jadi sampai sekarang di Afgahnistan masih ada perang gitu, Mas? Kok jadi penasaran juga ama negara ini.

    Untuk hobi kirim2an kartu pos ampe sekarang masih kah Mas?

    BalasHapus