Minggu, 22 Desember 2013

[Cyprus] Paphos Mosaics



Kartu pos ini memperlihatkan salah satu dari 5 mitologi yang terdapat di Situs Arkeologi Paphos. Adapun kelima mitologi itu yakni, "The Bath of Dionysus", "Leda and The Swan", "The Beauty Contest Between Cassiopeia and The Nereids", "Triumphant Procession of Dionysus" sedangkan kartu pos ini bergambar mitologi, "Apollo and Marsyas."

Gambar itu merupakan ikonografi tradisional yang menggambarkan Apollo dan Marsyas. Apollo ialah dewa dengan figur yang terkadang digambarkan dengan sangat feminim. Pada gambar ini ia adalah sosok yang tengah bermain kecapi. Yang menjadi ciri khas Apollo adalah keberadaan sinar cahaya yang mengitari kepalanya. Sedangkan Marsyas digambarkan sebagai sosok barbar yang memakai topi frigia.

Dalam mitologi Yunani, Marsyas adalah tokoh sentral yang melibatkan dua kematian. Pertama, dialah tokoh yang mengambil seruling ganda (aulos) yang ditinggalkan oleh dewi Athena dan dia memainkan seruling itu. Kedua, dialah sosok penantang Apollo di kontes musik sehingga Apollo kehilangan hidupnya. Dalam silsilah kehidupan, Marsyas adalah anak dari Olympus (putra Heracles dan Euboea, putri Thespius).

Kelima mitologi ini berada pada Situs Arkeologi Pafos yang menjadi salah satu warisan situs dunia oleh UNESCO sejak tahun 1980. Salah satu situs bersejarah paling terkenal di Cyprus. Cyprus sendiri merupakan sebuah negara kepulauan terpadat ketiga yang berada di laut Mediterania Timur. Wah, ini kartu pos yang sangat "bercerita" rasanya dari selembar kartu pos ini saja, saya belajar banyak mengenai mitologi dewa. Terima kasih Ratna atas pemberian kartu pos yang keren ini :)

Update on 28th of June, 2014



Setelah sebelumnya menerima kartu pos The House of Aion dari seri Paphos Mosaics, di kartu pos kedua yang dikirimkan oleh mbak Eni ini, saya menerima kartu pos bergambar The House of Dionysos yang merupakan mozaik terbesar di situs paphos dan berisi mosaik yang paling mengesankan. Nama "House of Dionysus" diambil dari berbagai representasi dari Dionysus, dewa Yunani kuno anggur.

Salah satu adegan menunjukkan Dionysus kembali dari India pada kereta yang ditarik oleh dua macan kumbang dan binaan nimfa Akme minum anggur. Set dalam mosaik menunjukkan beberapa adegan berburu sangat animasi. Menjelang belakang rumah adalah salah satu mosaik paling dikenal, menggambarkan Ganymede kembali ke Olympus pada sayap elang. Mbak Eni, terima kasih kartu posnya ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar