Minggu, 20 April 2014

[Spain] The Puente Nuevo Bridge in Ronda



Ronda adalah sebuah kota di Provinsi Málaga, Spanyol yang terletak sekitar 100 kilometer arah barat kota Málaga di dalam otonom Andalusia. Di sekitar kota terdapat sisa-sisa permukiman prasejarah zaman neolitik termasuklah diantaranya lukisan batu dari Cueva de la Pileta. Ronda awalnya berdiri di zaman Celtic awal dimana pada abad ke- 6 SM kota ini disebut dengan nama Arunda. Lalu, ketika pemukiman Phoenician didirikan di kawasan Acinipo, daerah tersebut lantas dikenal secara lokal sebagai Ronda la Vieja. Atau juga bernama Arunda/Old Ronda.

Pada abad ke- 5 Masehi Ronda ditaklukkan oleh kelompok Suebi yang dipimpin oleh Rechila namun direbut kembali pada abad berikutnya oleh Kekaisaran Romawi Timur setelah ditinggalkan olehkekuasaan Acinipo. Kemudian Raja Leovigild merebut kota dan kota ini menjadi bagian dari wilayah Visigoth sampai tahun 713 dimana Ronda jatuh ke orang-orang Arab yang kemudian menamai kota ini sebagai  Hisn Ar-Rundah (Castle of Rundah ) dan menjadikannya ibukota provinsi Takurunna.

Ronda adalah kota kelahiran polymath Ibnu Abbas Firnas (810-887) tokoh besar yang dikenal sebagai seorang penemu, insinyur, penerbang, dokter, penyair Arab dan musisi Andalusia. Kedua penyair Salih ben Sharif al- Rundi (1204-1285) dan Sufi sarjana Ibnu Abbad al- Rundi (1333-1390) pun lahir di kota ini. Setelah disintegrasi kekhalifahan Córdoba, Ronda menjadi ibukota kerajaan kecil yang diperintah oleh Berber Banu Ifran si Taifa of Ronda. Selama periode ini Ronda menerima sebagian dari warisan arsitektur Islamnya. Pada 1065 Ronda ditaklukkan oleh Taifa dari Seville dipimpin oleh Abbad II al-Mu'tadid.

Dominasi Islam Ronda berakhir di tahun 1485 ketika ditaklukkan oleh Marquis dari Cádiz setelah pengepungan singkat. Selanjutnya, sebagian besar bangunan-bangunan kota tua yang diperbaharui atau disesuaikan dengan peran Kristen sementara banyak lainnya dibangun di tempat yang baru dibuat seperti Mercadillo dan San Francisco. The Real Maestranza de Caballería de Ronda didirikan di kota pada 1572. Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai Ronda, mari saya ajak untuk melihat keindahan kota Ronda melalui video ini.


Di tahun 1492, tak lama setelah pos terakhir dari kehadiran Muslim di Semenanjung Iberia, Granada ditaklukkan, orang Spanyol memutuskan bahwa semua Muslim dan Yahudi harus segera meninggalkan Semenanjung Iberia tanpa membawa barang-barang mereka atau mereka dapat tetap tinggal dengan berpindah agama ke agama Kristen. Banyak orang yang berpindah keyakinan secara terang-terangan hanya untuk menjaga harta mereka sementara mereka tetap diam-diam mempraktekkan ajaran agama mereka terdahulu.

Muslim yang dikonversi Secara terang-terangan tersebut dikenal dengan nama Moriscos. Bagi para moriscos, mereka diharuskan memakai topi dan turban bulan sabit berwarna biru sebagai ciri khas mereka namun hal ini menjadikan mereka bahan ejekan dan objek kekerasan dari populasi fanatik. Di zaman itu, bahkan bepergian tanpa izin berarti akan mendapatkan hukuman mati. Penindasan sistematis ini memaksa umat Islam untuk mencari perlindungan di daerah pegunungan Andalusia selatan. Nah kota Ronda adalah salah satu perlindungan tersebut.

Bangunan utama yang ada di kartu pos ini adalah The Puente Nuevo Bridge atau Jembatan Puente Nuevo yakni jembatan setinggi 120 meter di atas jurang yang mengusung Sungai Guadalevin yang membelah kota Ronda. Jembatan ini dirancang oleh José Martin de Aldehuela yang meninggal di Málaga pada 1802. Jembatan itu mulai dibangun pada tahun 1751 dan dibutuhkan waktu selama 42 tahun untuk menyelesaikannya. Lima puluh pekerja tewas selama konstruksi. Ada ruang di bawah lengkungan pusat yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai penjara.

Selama 1936-1939 ketika perang saudara terjadi antara kedua belah pihak, penjara di jembatan ini digunakan sebagai tempat penyiksaan. Tawanan ini bahkan dibunuhdengan cara melemparkan mereka dari jendela sehingga tubuh mereka terhempas ke batu-batu di bagian bawah ngarai El Tajo. Kini, penjara ini digunakan sebagai ruang pameran untuk menggambarkan sejarah pembangunan Jembatan Puente Nuevo ini. Sukaaaaa banget kartu pos ini. Mas Rachmad, terima kasih atas kiriman kartu posnya ya :) Serasa ikutan jalan-jalan ke Ronda ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar