Sabtu, 28 Juni 2014

[Indonesia] Tongkonan di Tana Toraja



Tongkonan adalah Rumah adat masyarakat Toraja. Atapnya melengkung menyerupai Perahu, terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian atap tongkonan menggunakan seng). Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Di bagian dalam, sebagian ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur. Tongkonan digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan mayat.

Tongkonan berasal dari kata tongkon (artinya duduk Bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja). Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, Yang disebut 'alang'. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem (banga) yang saat ini sebagian sudah dicor. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran antara lain bergambar ayam dan matahari (disebut pa'bare allo) yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara.

Rumah Tongkonan ini berada di Kabupaten Tana Toraja yakni salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukota kabupaten bernama Makale. Suku Toraja mendiami daerah pegunungan dan masih mempertahankan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya di Nias. Tana Toraja adalah salah satu objek wisata utama di Sulawesi Selatan. Maya, ini kartu pos yang hebat! terima kasih ya ;)

Update on 26th of August 2014



Rumah adat yang sangat indah juga dengan beberapa kegiatan adatnya yang masih terjaga. Semoga kelak suatu hari bisa berfoto dengan latar belakang rumah Tongkonan ini :) mbak Mirza, terima kasih banyak atas kiriman kartu posnya ya :)

7 komentar:

  1. hei you, terima kasih sudah mempromosikan blog saya.

    BalasHapus
  2. SYAA AKAN TETAP SWAP-SWAPAN. Camkan itu HARYADI DAN YANITA!

    BalasHapus
  3. Oh ya, perlu diketahui, saya akan pindah dari Pekalongan ke Kalimantan pada bulan Juli. Jadi walaupun lu nyebar alamt saya, tak kan berguna banyak. toh sampai detik ini saya masih bisa swap. Saya juga baruuu saja deal swap dengan orang Luxerbourg dan Rusia.

    BalasHapus
  4. Hai Ibra, terima kasih buat semua komentar kamu di blog saya. Sengaja memang semua komen bisa masuk tanpa persetujuan. Selamat Ramadhan :)

    BalasHapus
  5. kenapa ndak wadulin ke guru saya, kalau berani silakan langsung ke kepala sekolahnya. Yanita kan punya kenalan di sana. Silakan wadul ke Yanita. Dasar ASU!

    BalasHapus
  6. Kalau Yanita tidak berani komen, berarti pengecut. Biasanya lu berdua juga wadulan.

    BalasHapus
  7. Pernah denger istilah "yang waras ngalah" kan? :)

    BalasHapus