Senin, 30 Juni 2014

The "Pheno" Card


Judul : Puisi Gak Jelas

Buah karya Dini Probodjati Zimba Huhuhhahah Tukang Dagang Ayam

Mereka sungguh menyayangiku
(Mereka siapa? mereka adalah penjilat) *Jilat es krim?

Ketika aku sakit, aku diberikan pengobatan
(Mereka membawaku ke dukun penipu) *dukun beranak?

Ketika aku kedinginan, mereka menyelimutiku
(Ya tapi dengan sarung kotor dan koyak) *masih untung dikasih :p

Mereka tidurkan aku di tempat tidur raja
(Itu matras tipis, bau pesing tikus) *"tikus" senayan?

Mereka memelukku erat dan hangat
(Dan memukulmu, menahan napas bau) *bau jigong?

Mereka menyuapiku  makanan lezat
(Karena aku gak sanggup menggerakkan tangan) *asyik bbman sih :p

Tetapi tangan dan kakiku bergerak
(Betul, tetapi mereka mengikatmu) *dengan karet gelang?

Aku tidak kuat lagi, aku akan pergi
(Mereka menunggu hal itu) *lumayan ngurangi jatah beras

Aku melihat mereka menutupi muka, apa mereka menangis?
(Ya mereka yang mengirimu pergi dapatkan disini, kasur tipis sarung koyak, bau, tempat sempit, bahkan pukulan seperti yang kau dapatm bahkan lebih dari itu) *adegan sinetron ya ini?

Tapi tetap, mereka menyayangiku!
(Karena alam melawan mereka dan alam menyayangimu) *Alam mbah dukun? #eh?

Demikian, bait-bait puisi (atau ceracauan?) yang kece banget sampe kagak bisa dimengeri. Uhlala. Ini kartu nyusahin! scanner guah kagak muat oi Budin! dikirim tanpa perangko pulak? melet petugas pos ya? atau nih kartu dikirim pake alam mimpi? hadeeeh. 

Ini sial kayaknya aku dapetin kartu beginian. *tangan di kepala, garuk-garuk, gatel. Kagak mau makacih ah, soalnya aku dikirimin belakangan. *merajuk tuo :p Sekian postingan ini pun jadi gak jelas kan? ckckckck. Tak patuuuut tak patuuuut.

P.S : Bagian * murni tambahan dariku. Sisanya asli gubahan dan gerubukgerubukan dari Budin Probodjadti Hadiningrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar