Jumat, 06 Juni 2014

[Grenada] Beautiful Carenage, St. George



Seperti yang tertulis di kartu pos bahwa penduduk setempat menamakan tempat ini sebagai "Carenage" yang sesungguhnya bagian dari kota St George yang merupakan ibukota Grenada. Kota ini dikelilingi oleh bukit dari kawah gunung berapi tua dan di pelabuhan berbentuk tapal kuda yang merupakan tujuan wisata Karibia populer yang menarik ribuan wisatawan, kapal pesiar, dan tokoh-tokoh terkenal. Kota ini telah dikembangkan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sambil menjaga sejarah, budaya, dan keindahan alam.

Awal terbentuknya kota ini bermula pada tahun 1666, benteng kayu dibangun oleh koloni Perancis di tanjung yang menghadap pelabuhan alam Grenada dan bernama Fort Royale. Pada tahun 1705, pekerjaan dimulai pada bintang baru benteng di situs yang sama, dengan desain oleh Jean de Giou de Caylus, Chief Engineer dari "Islands of America" ​​Hindia Barat Perancis. Benteng tersebut selesai pada tahun 1710.

Sementara itu, penyelesaian kolonial asli di tepi timur pelabuhan yang disebut Saint Louis karena keberadaan Raja Louis IX dari Perancis sehingga kemudian dikenal sebagai Port Louis. Sayang penduduk kota banyak terserang malaria juga banjir, sehingga kota baru dibangun disebut Ville de Fort Royale ("Kota Fort Royal "). Ketika pulau itu diserahkan ke Inggris oleh Perjanjian Paris pada tahun 1763, pemerintahan baru menamainya Kota Saint George, setelah santo pelindung Inggris dan Fort Royale berganti nama menjadi Fort George.


Pada 1 November 1775 ada api di kota St George yang dikenal sebagai api besar St George. Setelah kebakaran besar dari 1771, sebagian besar rumah kos di Jalan Granby dipindahkan ke Gouyave. Setelah penarikan Bridgetown, Barbados, pada pertengahan 1880-an, St George kemudian menjadi ibukota penggantian bekas koloni Kepulauan Windward Inggris.

Meskipun St George ditemukan oleh Christopher Columbus pada pelayaran ketiga tahun 1498, pulau ini relatif diabaikan sampai 1650, ketika dibeli oleh Gubernur Martinique. Prancis mulai kolonisasi mereka dengan serangkaian pertempuran yang hampir mengusir semua penduduk asli yakni kaum Carib di pulau itu. Para korban didorong utara ke Le Morne des Sauterurs, di mana daripada menyerah mereka melompat dari tebing ke bebatuan bergerigi bawah. Yang kemudian disebut dengan peristiwa "Carib Leap."

Kartu pos keren yang dikirim dari kota yang indah. Terdapat 3 buah prangko di kartu pos ini. Dua diantaranya memperlihatkan Blue and Yellow Macaw (Ara Ararauna) yakni burung beo Amerika Selatan yang mendiami hutan hujan tropis. Prangko lainnya memperlihatkan The Hooded Butterflyfish, ikan dengan sirip berwarna warni mirip kupu-kupu. Britney, this is a wonderful postcard with magnificent scenery of Grenada. Thank you sooo much for this postcard. Hope someday I can visit your home town directly ^^

4 komentar:

  1. Yayaaaaaaan... Makasih banget ya surprisenyaaa... :)
    Postcard dari Britney di Grenada udah aku terima dengan selamat. Sukaaaa :)
    Salam buat Britney ya, say yjanks to her :)

    BalasHapus
  2. *perasaan sudah dibales kok komenku gak muncul >.< *

    Hurraaay, akhirnya sampe juga haha. Sama-sama mbak Dee. Itu ucapan makasih atas 2 postcard Singapuranya hehe. Sebetulnya itu swap gak sengaja, ada mis komunikasi yang rada ribet antara aku, dia dan pihak ke-3 *alagh* nah daripada batal swap dan mubazir aku kirim ke mbak Dee. Semoga belum punya dan gak ada swap sama Grenada ya hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Yan, belum punya kok dari Grenada... Makasih banget yaaa... :)

      Hapus
    2. Aaa syukurlah kalo emang begitu mbak Dee ^^

      Hapus