Dalam perhitungan kalender Tionghoa, digunakanlah persimbolan tahun yang diambil dari berbagai macam Shio. Nah, tahun ini adalah tahunnya Shio Kuda. Bagi saya pribadi, pergantian tahun ala Tionghoa ini biasanya ditandai dengan kedatangan banjir :D Namun Alhamdulillah, tahun ini banjir sepertinya tidak terlalu besar. Ada sebuah kepercayaan di masyarakat bahwa banjir akan datang sebelum imlek dan akan surut setelah imlek.
Shio sendiri adalah zodiak Tionghoa yang memakai hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa. Pada dasarnya hewan-hewan ini diambil untuk melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur elemen klasik demi membentuk 1 periode dalam 60 tahun. Istilah Shio sendiri diambil dari dialek Hokkian yakni sheshio yang kemudian lazim dituturkan di Indonesia.
Ini kartu yang unik. Di satu sisi menggambarkan shio kuda namun walau begitu unsur Jepang masih terlihat jelas di kartu pos ini. Sebut saja Gunung Fuji, Bunga Sakura dan penggambaran matahari mengingat Jepang dijuluki "Negeri Matahari Terbit." Prangkonya juga lucu :) Kazumi, terima kasih atas kartu pos ini ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar