Senin, 03 Februari 2014

[Germany] Quadriga di Gerbang Brandenburg



Quadriqa adalah kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda yang berdiri sejajar (setara kereta Kekaisaran Romawi, tehhrippon, yang dipertandingkan di Olimpiade Yunani Kuno). Hal ini tergambar dalam profil sebagai kereta dewa dan pahlawan Yunani dan juga dalam balap kereta zaman Romawi Kuno. Quadriga adalah lambang kemenangan. Dalam mitologi klasik, quardriga adalah kereta dewa Apollo yang digambarkan melintasi langit, memberikan cahaya di siang hari dan menghilangkan cahaya di waktu malam. Kata Quadriga sendiri sebetulnya bisa merujuk pada kereta saja, empat kuda tanpa kereta ataupun kombinasi keduanya.

Quardriga inilah yang terdapat di The Bradenburg Gate atau Gerbang Bradenburg yang merupakan gerbang kota Berlin. Gerbang ini dibangun pada akhir abad ke-18 sebagai gapura neoklasik (biasanya bercirikan pilar-pilar besar) yang terletak di bagian barat pusat kota Berlin tepatnya di persimpangan Unter den Linden dan Ebertstrasse yang juga merupakan landmark paling terkenal di Jerman.

Gerbang ini diprakarsai oleh Raja Frederick William II of Prussia sebagai tanda perdamaian dan dibangun oleh Carl Gotthard Langhans diantara tahun 1788 sd 1791. Sempat mengalami kerusakan parah di Perang Dunia II, Gerbang Bradenburg sepenuhnya dikembalikan oleh Stiftung Denkmalschutz Berlin atau Berlin Monumen Conservation Foundation. Selama jeda pasca Perang Herman, pintu gerbang ini terisolasi dan tidak dapat diakses langsung di samping Tembok Berlin.

Yang tak kalah mempesonanya adalah keberadaan prangko yang memperlihatkan The Gendarmenmarkt, yakni sebuah alun-alun di Berlin dan situs dari Konzerthaus dan Katerdal Perancis. Di tengah alun-alun terdapat patung penyair monumentar terkenal dari Jerman yakni Freidrich Schiller. Alun-alun ini dicipatakan oleh Johann Arnold Nering pada akhir abad ke-17. Prangko kedua bergambarkan Tagetes, tanaman yang masih masuk di keluarga bunga matahari. 

Vielen Dank für diese Karte, Paul. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar