Minggu, 23 Februari 2014

[South Korea] Gwanghwamun Square



Gwanghwamun (Hangul : 광화문 ; hanja :光化 门) adalah gerbang utama dan terbesar yang ada di Istana Gyeongbokgung di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Kota ini terletak di pertigaan ujung utara dari Sejongno dan menjadi simbol sejarah panjang kota Seoul karena menjadi ibukota di masa Dinasti Joseon. Pintu gerbang (Gwanghwamun) sendiri sudah berapa kali hancur dan rusak. Namun restorasi terakhir dilakukan sehingga gerbang tersebut bisa dibuka untuk umum pada tanggal 15 Agustus 2010 lalu.

Kawasan ini dikelilingi oleh pemandangan indah Gunung Bukaksan. Di alun-alun ini terdapat beberapa patung. Misalnya saja patung Raja Agung Sejong yang dipindahkan di Plasa Utama Korea dimana Hangeul, alfabet Korea diproyeksikan pada layar air mancur. Namun patung yang ada di kartu pos ini adalah monumen patung Laksamana Yi Sun Shin (28 April 1545 - 16 Desember 1598).

Laksamana Yi Sun Shin adalah komandan angkatan laut Korea yang terkenal akan keberaniannya melawan angkatan laut Jepang selama perang Imjin pada Dinasti Joseon. Laksamana Yi Sun Shin dihormati teladannya serta dikenal memiliki strategi perang yang baik sehingga disegani oleh tak hanya orang Korea namun juga musuhnya tentara Jepang. Laksamana Yi Sun Shin memiliki gelar Sugun Tongjesa yang berarti "Naval Komandan Tiga Provinsi" yang dijadikan nama untuk komandan angkatan laut Korea sampai tahun 1896.

Prestasi terbaiknya yakni ketika terajadi Pertempuran Myeongnyang dimana menjadi kekalahan paling mencengangkan dalam sejarah militer Jepang karena Laksamana Yi Sun Shin sesungguhnya kalah dalam jumlah persenjataan. Sayang, Yi Sun Shin meninggal pada Perang Noryang pada tanggal 16 Desember 1598 takkala Jepang pun hampir terusir dari Semenanjung Korea. Yi Sun Shin meninggal akibat peluru tunggal. Kata-kata terakhirnya sebelum meninggal adalah, "The battle is at its height... beat my war drums... do not announce my death." Oleh istana, Laksamana Yi Sun Shin diberikan banyak penghargaan diantaranya gelar Anumerta Chungmugong.

Kartu pos yang sangat bagus. Prangko pertama memperlihatkan tanaman Crinium Asiaticum, tumbuhan yang banyak ditemukan di Cina, Hongkong, Pulau Jeju, India dan Sri Lanka. Prangko kedua sepertinya merupakan seri tahun kuda. Unik sekali. Namun, coba perhatikan cap stempelnya juga bergambar kuda! Wow, luar biasa keren! Mr. Choonjong, terima kasih atas kartu pos yang keren ini :)

Mr. Choonjong, 이 아름다운 엽서 당신을 순전히 감사 :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar