Selasa, 04 Februari 2014

[Palestine] Cover And Some Cards From Gaza


Sepanjang sejarah pengualasan kartu pos yang saya terima, baru kali ini saya menempatkan sampul amplop di urutan pertama. Kenapa? silahkan baca terus tulisan ini hingga selesai :) Pada sampul yang saya terima dari Gaza, Palestina ini, saya akan membahas mengenai prangkonya yang bertemakan Year of Youth 2011 dimana Kementrian Hamas Telecom & Teknologi Informasi di Gaza mengeluarkan seri prangko ini pada tanggal 1 Agustus 2011.

Prangko ini terdiri dari 4 prangko dengan nilai 100, 300, 500 dan 600 Fils (mata uang beberapa negara Arab, termasuk Palestina ini). Prangko ini dicetak berukuran 29,8 x 41,4 mm dan dicetak oleh Dar Al-Arqam Library Printing Shop di Remal (salah satu distrik di Gaza). Bersamaan dengan kehadiran amplop ini, saya juga menerima beberapa kartu berikut :


Ini adalah sampul hari pertama seri A Bicentennal Cover yang memperlihatkan peristiwa Recalling A Major Event in The Nation's Birth. Sepertinya ini adalah gambaran peristiwa penting terlahirnya bangsa Amerika Serikat ya. Hmm, sayang saya tidak menemukan informasi lebih terperinci mengenai hal ini. Yang pasti, sampul hari pertama ini dijual cukup mahal di situs penjualan. Itupun jika sampul hari pertamanya yang asli ya :)



Ini kartu iklan Cafe yang ada di New York. Sepertinya kartu ini menjadi salah satu bagian dari kalender. Di balik kartu ini terdapat informasi deretan kafe yang direkomendasikan oleh Winston. Siapa Winston? Bernama lengkap Sir Winston Leonard Spencer Churchill, beliau adalah tokoh polituk dan pengarang dari Inggris dan dikenal sebagai perdana menteri Britania Raya ketika terjadinya Perang Dunia Kedua. Pernah mendapaykan nobel di bidang literatur atas dedikasinya terhadap buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris di seluruh dunia. 

Sedangkan kartu yang satu ini adalah versi lain iklan penggunaan kondom setelah dulu saya menerima kartu iklan serupa dari Jerman. Di balik kartu ini terdapat beberapa gambar produk kondom yang dituliskan dalam bahasa ibrani. Dikarenakan kartu-kartu inilah sekiranya pembaca blog ini mengerti kenapa saya menempatkan amplop pada urutan yang pertama. Jujur saja, keberadaan kartu-kartu ini jauh dibawah espektasi saya ketika melakukan kesepakatan pertukaran kartu pos. Walau begitu, Bahjat saya tetap berterima kasih atas kartu-kartu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar