Senin, 24 Februari 2014

[Saudi Arabia] The Holy Black Stone : Hajar Aswad


 
Hajar' Aswad (حجر أسود)adalah nama sebuah batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga. Batu suci berwarna hitam ini pertama kali ditemukan oleh Nabi Ismail dan kemudian diletakkan oleh Nabi Ibrahim. Dulu, batu ini memiliki sinar yang sangat terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin meredup hingga kemudian berubah warna menjadi hitam.

Batu ini juga diyakini memiliki aroma yang unik dan merupakan aroma alami yang ada semenjak keberadaannya. Pada saat ini Hajar Aswad ditempatkan di sisi luar Kabah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya dikarenakan mencium Hajar Aswad merupakan Sunah Nabi Muhammad SAW karena beliau pernah menciumnya setiap Tawaf.

Ketika Rasulullah berusia 30 tahun dan belum menjadi Rasul, bangunan ini direnovasi akibat banjir yang melanda kota Mekkah. Ketika pada akan peletakan Hajar Aswad, Suku Quraisy berselisih mengenai siapa orang yang akan menaruhnya hingga nyaris menimbulkan pertumpahan darah namun dapat diselesaikan oleh seorang pengadil hakim yang memutuskan batu itu diletakkan oleh Nabi Muhammad Saw. 

Pada saat itu Nabi Muhammad Saw dengan bijak berkata, "Berikan padaku sebuah kain." Kain itu lantas digunakan untuk menempatkan Hajar Aswad lalu kemudian beliau berkata, "Hendaklah setiap qabilah memegang sisi-sisi kain lalu angkatlah bersama-sama." Ketika sudah sampai Rasulullah kemudian menaruh Hajar Aswad dengan tangannya dan kemudian dibangunlah (bangunan yang menopang batu tersebut). Mas Ardi, sekali lagi terima kasih atas kartu posnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar