[Serbia] Ada Ciganlija in Belgrade

Ada Ciganlija adalah sebuah pulau sungai yang besar dan terbentuk artifisial secara alami. Awalnya saya bingung, kenapa Ada Ciganlija ini disebut Pulau Sungai? ternyata hal ini dikarenakan ujung sungai ini bermuara ke semenanjung melintasi Sungai Sava yang berada di Belgrade, Serbia. Bentuk sungai ini juga menyerupai pulau karena di beberapa bagian sungai ini nampak terpisah seolah-olah berdiri sendiri. Hal ini mengingatkan saya akan kartu pos Pantai Ontinane yang dikirimkan dari India. Ada beberapa versi mengenai sejarah penggunaan nama Ada Ciganlija. Beberapa penulis sejarah menemukan kata 'Singa' yang berarti Island dan kata 'Lia' yang berarti Underwater Land. Jadi ada kata Singalija yang ditranskripsi dikemudian hari menjadi Ciganlija.

'Ada' berarti Pulau Sungai di Serbia. Ciganlija, disisi lain diyakini berasa dari eponymous kecil atau apel merah (Cigani) nama Serbia untuk kaum Gipsi yang mendiami pulau itu di masa lalu. Sejarah yang lebih memungkinkan lagi yakni peta Austria dan Italia di abad-18 bernama Ziguener Insel dan Isola Degli Zingari. Keduanya berarti "Gypsy Island" dalam bahasa masing-masing. Walau begitu saya masih sulit menemukan titik temu antar dua nama pulau Gipsi ini dan kaitanya dengan Ada Ciganlija. ^^

Ada Ciganlija kini menjadi lokasi wisata populer di Serbia khususnya di kota Belgrade. Tempat ini memiliki pantai dan fasilitas olahraga yang biasanya selama musim panas bisa dikunjungi lebih dari 100 ribu wisatawan setiap harinya! Saking populernya tempat ini, Ada Ciganlija kini dijuluki Beograd Sea yang menjadi slogan resmi iklan pariwisata pada tahun 2008. Sebagian lagi menyebutnya sebagai "BeogrADA".

Saya suka prangko-prangkonya. Salah satu prangkonya mengangkat isu 150 Years of Humanitarian Action oleh lembaga ICRC (International Committee of the Red Cross) yang didirikan pada tahun 1863 dimana lembaga ini bekerja di seluruh dunia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang yang terkena dampak konflik dan kekerasan bersenjata dan untuk mempromosikan undang-undang yang melindungi korban perang.

ICRC adalah lembaga independen dan netral yang mandatnya didapatkan pada Konvensi Jenewa tahun 1949. ICRC mempekerjakan 12 ribu orang di 80 negara dan biayanya didapat dari sumbangan sukarela, pemerintah maupun dana Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional. Saya suka sekali kartu pos berukuran raksasa (ukurannya 2 kali kartu pos normal) dan juga prangkonya. Ini adalah kartu pos kedua dari Serbia yang saya terima setelah sebelumnya pernah menerima kartu pos bergambar kota Belgrade.

Хвала вам толико за ову прелепу разгледницу, Јована Бошњак ;)